Senin, 21 Maret 2011

20 March







Dear : Daniel.

Daniel, sometimes in life you need  to find the wrong person cause probably the wrong person will teach you how to deal with life in the wrong way and be wrong isn't always something bad cause maybe you need to be wrong once in a while or to have a relationship with the wrong person so you will know ho vulnerable this life could be and how vulnerable you are as human. we all make mistakes, we taste it, we see it, we feel it. i'll say mistakes are like bad food cause it looks bad and it tastes bad but then again we have to eat it anyway, cause probably its expensive and you dont want to spend much money just to waste it, dont you? and what will you do after you eat it, what will you say?

 "Lets get out from this restaurant and never come again."
so lets go then Daniel...

Never try to forget how it tasted and dont regret it, cause from that point onwards, i believe you've seen something bad, you tasted it and you wish to find something better, something new, something that could make you happy, a can of beer will please you. So lets just go buy it, bring it home, and spend a nice afternoon by sitting on cozy couch, turn on the computer, and skype with me.

How simple this life could be Daniel if you just know how to be more patient and be more wise to turn something bad, i mean really really bad into a beautiful afternoon and start enjoying life in your own secret way.


LOVE always,


Anne        

Senin, 28 Februari 2011

SUARA DAN NAFAS


Jiwa yang hilang, aku tidak mendengar suara merdunya.
Sepi yang bawa bayangan pergi, tunggu aku, dia berlari.


Kapan lagi bernyanyi kawan? Aku sendiri.

Kawan, tempat ini asing, aku tahu dan aku penat dan aku rasa yang kamu rasa.


Kapan kita berjumpa kawan? Aku tunggu.
Kawan, lautan ini tidak asin oleh garam kehidupan lagi, sepenuhnya adalah rasa bersalah dan kecewa dan itu hanyut bersama airmata ini kawan.


Kapan senyum itu hadir? Aku datang.
Kawan, luka belum sembuh dan aku terjatuh lagi. Aku tidak berusaha untuk menahan kawan, karena lelah menyapaku dan aku mengikuti jalannya.


Kapan kita menciptakan lukisan lagi? Aku terduduk.
Kawan, senyum ini mudah untuk pudar lebih mudah dari warna-warni di kanvas. Aku gelap kawan, sinari aku dengan harapanmu.


Kapan lagi suara-suara perih akan hilang? Aku tertunduk.
Kawan, aku berteriak sekencang-kencangnya, akankah angin melagukannya kepadamu, alunan malam yang sepi dan dingin.


Kapan lagi ada nafas kehidupan?



BANGUN !



SEKARANG ! Dia datang bawa jiwa kosong pergi dan aku menunggu lagi kawan untuk satu tubuh yang hangat datang dan bawa kekasih ini pergi. Aku masih bermain dengan imajinasiku disaat kamu sibuk merajut janji dengan nafas hidup yang baru.  


PS : cuman pengen bilang kangen sama lo brah, cepet pulang. Gue pengen curhat. miss you mikha.

Kamis, 27 Januari 2011

Manik-manik


Buat yang sekarang ada dan entah kapan akan hadir kembali dalam satu waktu yang buat ini semua menjadi kado yang manis dari siapa, kepada siapa, kita yang tidak pernah tahu, aku yang pura-pura buta.

Kepada si penulis,
Yang telah lahir untuk bercerita tentang masa depan, entah kapan dan kepada siapa yang kita tidak pernah tahu. Si penyihir kecil tanpa mahkota emasnya hanya nama yang akan disebut untuk membuat jantung berhenti berdetak, untuk nadi yang mengalirkan tanda-tanda cinta,untuk paru-paru yang bernafas jika kepada siapa datang dan berbicara, nada tak ingin melagukan apapun itu keoada siapa meminta. Tak heran dia jadi gila, bukan keoada siapa yang bersalah tapi bintang hadir setiap malam dan kepada siapa mencuri sinarnya sehingga lebih terang untuknya melihat. Membutakan sebagian panca indra, kepada siapa telah berdosa membuatnya mati diantara rasa.

Kepada pemimpi,
Berlari, berteriak, menangis memanggil kepada siapa terus berputar untuk menghindar. Bukan berlari lagi hingga dia hampir tidak bernafas, hampir sama dengan penulis hanya dalam syair yang berbeda. Tak ada lelah mencari untuk menemukan kepada siapa yang hanya bisa terdiam, terpaku, berkarat ditelan bumi. Bukan lagi berteriak tapi kerongkongan telah terisi oleh udara pedih, entah untuk siapa, kepada siapa pura-pura tuli. Hey, kepada siapa, dia memanggil hanya untuk disapa bukan untuk tertunduk kembali dengan harapan yang kosong, kepada siapa hanya bisa pura-pura bisu. Bukan menangis lagi, baginya airmata bukan lagi halangan untuk pupil mata melihat apakah kepada siapa telah hadir dalam satu waktu, buat penulis tersenyum lalu sepi datang lagi.

Kepada siapa,
Diminta untuk hadir kembali dalam syair si penulis, untuk bernyanyi di dalam nada si pemimpi, kita nyata.

Minggu, 23 Januari 2011

"Pukul 1 bukan 12"

Kekasih, 

 
Ada beberapa hal yang kamu harus tahu. Yang pertama, kenapa aku tulis blog ini ? itu karena aku kekasihmu yang paling romantis dan aku yakin kamu setuju dengan itu. Kamu tahu, kalau tidak akan ada lagi perempuan sepertiku. Selalu kasih bunga mawar disetiap bulan di tanggal jadi kita. Selalu bbm kamu meskipun itu juga tidak begitu penting. Misalnya : “ sayang, kamu dimana? Udah makan belom? Minum vitaminnya yah. “ hal inikah yang membuatmu jatuh cinta sama aku yang begitu manis? Aku yang selalu rindu dengan bau-mu, aku yang selalu menciummu meskipun seharian penuh kamu berkeringat dan bau matahari, yakin deh hamster-ku bisa lebih wangi dari kamu, sayang. Aku yang selalu bicara dengan nada manja, aku tahu kalau seharian itu aku diam, kamu pasti kebingungan aku kenapa. Aku yang kekanak-kanakan, kamu terkadang bingung hadapi sifatku, tingkah laku-ku. Maaf yah, kalau memang seperti inilah aku yang memang belum bisa jadi yang terbaik untukmu. Cinta sejati itu menerima segala kekurangan dan membuat kekurangan itu seolah-olah tidak ada. Darimu aku belajar untuk lebih dewasa menilai cinta, darimu aku belajar lebih dewasa melihat masa depan, darimu aku belajar untuk mencintai segala sesuatunya itu sepenuh hati. 



Kamu,

 Kamu yang paling baik, kamu yang paling pengertian, kamu yang mencintaiku apa adanya, kamu yang tidak pernah memarahiku meskipun aku salah, kamu yang pemaaf, kamu yang selalu berusaha membahagiakan aku, kamu yang buat aku selalu tertawa, kamu yang paling sabar, kamu yang selalu aku sayang dan aku cinta. Semoga Tuhan memberikan yang terbaik dihidup ini untukmu, semoga kamu sehat selalu, murah rezeki, sukses selalu, semoga kamu bisa selalu mencintai perempuan ini dan membuatnya bahagia , sebagaimana aku akan selalu mengasihimu dan memelukmu erat disaat senang ataupun susah.

Saatnya untuk bilang,






 
Happy Birtday aminaaa.. love you.. muuaaccchhh..i hope you like this. = )

Minggu, 16 Januari 2011

Peluk untuk sahabat.


Aku disini sahabat.

Aku dan dunia sedang berjuang untukmu. Airmata ini hampir habis sahabat, bukan untuk bahagiamu tapi untuk deritamu sekarang.  Untuk dinginmu, untuk tangismu, untuk doamu, untuk perihmu yang sekarang hanya kamu sendiri yang sedang menanggungnya dibalik dinginnya jeruji itu, sahabat. Ini bukan nasibmu, sahabat. Nasib itu kita yang menentukkan, jangan menyalahkan Tuhan atas apa yang telah terjadi di hidupmu, karna sesungguhnya kamu sendiri yang memilih jalanmu. Bukan Tuhan, bukan orangtuamu, bukan siapa-siapa, tapi kamu sahabat. Perihmu itu perihku juga, tapi sekarang aku tak mampu merasakan dinginnya malam dibalik tembok itu, aku tidak bisa merasakan luka itu, sahabat. Berulang kali aku ingatkan, sahabat. Jauhkan dirimu yang sangat berarti ini dari surga itu. Surgamu itu telah menggerogotimu hingga ke tulang belulangmu, yang tersisa hanyalah nama, yang tersisa kini hanyalah malu, yang tersisa kini hanyalah rasa bersalah, yang tersisa kini hanyalah dirimu yang tak lagi sama.

Kunyalakan sebatang lilin untukmu, sahabat.

Buat sahabatku yang sedang berjuang dan kuyakin dia adalah pejuang. Jangan berhenti bermimpi, sahabat. Karna hanya mimpi yang bisa membawamu ke masa depan lebih baik, jauh lebih baik daripada ini, jauh lebih baik daripada yang orangtuamu harapkan, jauh lebih indah daripada yang kamu sekarang sedang impikan, sahabat. Api di lilin ini melambangkan  semangatmu yang sedang berkobar untuk bebas lepas dari balik tembok itu dan api ini untuk menghangatkan jiwamu yang kosong.

Ada doa untukmu, sahabat.
Seperti ini bunyinya :  “  Tuhan, peluklah sahabatku karna dia sedang sendiri. Tuhan, bernyanyilah untuk sahabatku karna dia sedang sepi. Tuhan, senyumlah untuk sahabatku karna senyum-Mu adalah pengharapannya. Tuhan, sapalah dia setiap hari agar dia tahu bahwa dia adalah penting bagiku, berharga bagi keluarganya, berarti bagi sahabat-sahabatnya.  



                                                                           Salam  sayang,
                                                                                     Momol.

Ps :  cepet pulang yah sahabatku, kakakku. Nggak sabar pengen gossip lagi, nggak sabar pengen ketemu lagi, nggak sabar pengen joget bareng, nggak sabar pengen ngakak lagi, nggak sabar pengen bbm-an. Gue selalu jadi adek lo, no matter what.